too late

when I realize, its just too late,,

Yah penyesalan memang datang terlambat, siapa sangka apa yang kita lakukan sekarang akan kita sesalkan kelak, tentunya kita hanya bisa berusaha. Namun terkadang, ada kalanya ketika kita menyadari suatu hal tapi sudah terlambat untuk mengubahnya.

Selalu saja pikiran tersebut terlintas, kenapa aku dulu begini, atau bagaimana dulu bisa aku begini... meaningless

Sering terdengar ungkapan,
masa lalu adalah pelajaran..masa sekarang adalah usaha dan masa depan adalah harapan..
benar adanya, tak bisa di pungkiri masa lalu adalah pembelajaran, kalau di bawah buku sidu selalu tertulis "experience is the best teacher" hehhe


Pikirku memang sudah terlambat, sudah terbentuk, aku berharap ini adalah sebuah lilin yang bisa di bentuk sesuka kita. Namun ini adalah seuatu hal yang ketika kita bentuk sangat sulit untuk merubahnya, bukan tidak mungkin.

Di post yang lalu aku menuliskan apa adanya, tentang sebuah kekurangan bahkan kelebihan kita. Dimana ada saat terpuruk, maupun saat suka dan duka,
jadi ketika itu aku hanya berpikir sebenarnya di dunia ini tidak ada yang harus kita sesalkan, kenapa kita memilih, apa yang kita pilih, apa yang kita dapat, apa yang kita lakukan sengaja atau tidak there's always has a meaning...

Dan itulah yang membuat ku menulis tentang hal ini, karena mengalami berbagai hal untuk menjadi pembelajaran.

Sebenarnya aku bukanlah orang yang pandai menulis dan mencurahkan isi hati melalui kata, meski ketika smp dulu pernah tes IQ dan hasil yang aku ingat paling tinggi adalah kecerdasan bahasa namun selalu ada kesulitan dalam mengungkapkan kata-kata.

Yang ingin aku sampaikan adalah saat ini aku terlalu banyak berpikir bahwa yang dulu aku lakukan salah, bagaimana aku seharusnya, kenapa dulu kulakukan atau bagaimana bisa terjadi bahkan kenapa aku sebodoh ini..

Dan kemudian aku mencoba menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan tersebut, yang terjadi adalah aku hanya bisa menerka jawaban-jawaban tersebut, mengiyakan apa yang ku anggap benar dan merujuk suatu kesimpulan ...

ah sudah terlambat, aku sudah menjadi seperti ini..hanya saja untuk merubahnya tidak ada kata terlambat..
Aku percaya itu..