Jumat, 30 September 2011

aku ingin mencintaimu karena Allah

“aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api
yang menjadikannya abu…
aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan
yang menjadikannya tiada…”

— Sapardi Djoko Damono


Di saat butir-butir telah hilang, di persimpangan aku berdiri, pusing, lelah, entah jalan mana, tersesat..sampai aku menemukannya.

Aku selalu mengabaikan mereka, tidak peduli, tidak ingin tahu, tidak ingin didekte, tidak ingin mendengar, Astaghfirullah, begitu sombongnya diriku, betapa tingginya hatiku, siapalah diri ini yang mampu bercongkak, siapalah diri ini yang telah menepik semuanya, siapalah diri ini bahkan untuk mendengar saja telinga sudah tidak mampu...
Ampunilah diri ini yang sempat hilang, bagai debu bertebaran, tertiup, dimana ia menempel, disanalah ia mengotori..

Seketika aku ikuti kemauan mereka, seketika aku tertarik dengannya, seketika aku terpana, ahhh seperti telah ku kenal lama dengannya, mungkinkah dia yang lama ini kucari..mungkinkah dialah yang selama ini ada dalam pencarian panjangku, mungkin dialah yang ingin kulabuhkan hatiku, mungkinkah dia....

Lalu aku merengek pada Nya, berdoa pada Nya, cuma dengan Nya..yang maha memiliki hati, yang maha membolak-balikan hati ini
di malam Ramadhan yang mulia, saat ketika setan-setan di belenggu, saat ketika malaikat-malaikat di turunkan ke bumi,saat diturunkannya Al quran..petunjuk bagi hambaMu,,maka berikanlah petunjukMu padaku,,berikanlah yang terbaik, sesorang yang Engkau cintai, dan dia mencintaiMu, yang Engkau ridhai, yang bisa menuntunku di jalan Mu, yang kelak menjadi imamku membawaku bahagia dunia dan akherat..

Dia mungkin temanku kecil, atau tetanggaku, namun sosoknya yang aku tahu hilang bagai bayangan, yang kuingat hanyalah adik-adiknya, entahlah,,samar-samar, bahkan dulu (katanya) ketika berpapasan dengannya, aku bahkan tidak mengenalnya.

Aku hanya tau sosoknya dari poto yang diberi oleh ibundanya, ahhh sepertinya memang mengenalnya :p
Kutemukan dia di teman facebook,,lhooo udah friend ya??hehhee...
dari snalah yang aku tahu, dari sanalah aku melihatnya, sedikit demi sedikit tahu orangnya,
haaaahhh betapa malunya diri ini, pantaskah orang seperti ini yang selama ini aku tidak ingin mendengar bahkan peduli pada celotehan kakakku dan ibundaku tentangnya, betapa kerasnya hati ini,..mungkin saja dialah yang selama ini aku cari, mungkin saja dialah jawaban dari doaku ini,

betapa kecilnya dunia ini, dan betapa kecil diri ini,,

aku ingin mencintainya karena Mu,
aku ingin mencintainya dengan ridhoMu,
dan mendapatkan cintanya dengan cinta Mu
cinta yang dapat membimbingku pada cinta Mu
cinta yang dapat menuntunku di jalan Mu
cinta yang membawa kebahagian dunia dan akherat,,,

Diakah yang ku cari selama ini?
Diakah jawabanmu selama ini?
tuntunlah kami dalam ridho Mu,

Aku Ingin Mencintaimu karena Allah,, Ini bukan skdar kata, tp membutuhkan bukti nyata. Lalu bgaimana caranya?
Maka, aku tak kan berani mendekatimu, memiliki hatimu, apalagi menyentuhmu, sblm engkau halal bgiku. Maka jangan pernah berfikir untk menjalin asmara sblm ikatan halal itu terlaksana, Cinta karena Allah menjaga bukan menodai, Cinta karena Allah tak akan pernah melanggar batasan antara lelaki dan perempuan yg di tetapkan islam.

Wallaahu'alam.

Kamis, 29 September 2011

Selangsa Rindu

Terasing di kamar penuh debu
bertapa dalam biji jam
cemburu merindu
senja berlari menghilang di rimbunnya waktu

bintang pun melambaikkan tangannya
meninggalkan sebait ejekan di dadaku
membuat pilu, kecut di raut hatiku

isak-isak samar dari sumur jiwa yang mengering
tangisi jejak-jejak sujud yang memudar
sebuah kolbu yang kering akan kalam
seulas doa penuhi bibir
kaku, kelut

mungkin inilah rindu

Rabu, 28 September 2011

I love you,


Hi, Mommy.

... ...I'm your baby.
You don't know me yet, I'm only a few weeks old. You're going to find out about me soon, though, I promise. Let me tell you some things about me. My name is John, and I've got beautiful brown eyes and black hair. Well, I don't have it yet, but I will when I'm born. I'm going to be your only child, and you'll call me your one and only. I'm going to grow up without a daddy mostly, but we have each other. We'll help each other, and love each other. I want to be a doctor when I grow up.



You found out about me today, Mommy! You were so excited, you couldn't wait to tell everyone. All you could do all day was smile, and life was perfect. You have a beautiful smile, Mommy. It will be the first face I will see in my life, and it will be the best thing I see in my life. I know it already.



Today was the day you told Daddy. You were so excited to tell him about me! ...He wasn't happy, Mommy. He kind of got angry. I don't think that you noticed, but he did. He started to talk about something called wedlock, and money, and bills, and stuff I don't think I understand yet. You were still happy, though, so it was okay. Then he did something scary, Mommy. He hit you. I could feel you fall backward, and
your hands flying up to protect me. I was okay... but I was very sad for you. You were crying then, Mommy. That's a sound I don't like. It doesn't make me feel good. It made me cry, too. He said sorry after, and he hugged you again. You forgave him, Mommy, but I'm not sure if I do. It wasn't right. You say he loves you...
why would he hurt you?
I don't like it, Mommy.



Finally, you can see me! Your stomach is a little bit bigger, and you're so proud of me! You went out with your mommy to buy new clothes, and you were so so so happy. You sing to me, too. You have the most beautiful voice in the whole wide world. When you sing is when I'm happiest. And you talk to me, and I feel safe. So safe. You just wait and see, Mommy. When I am born I will be perfect just for you. I will make you proud, and I will love you with all of my heart.



I can move my hands and feet now, Mommy. I do it because you put your hands on your belly to feel me, and I giggle. You giggle, too. I love you, Mommy.



Daddy came to see you today, Mommy. I got really scared. He was acting funny and he wasn't talking right. He said he didn't want you. I don't know why, but that's what he said. And he hit you again. I got angry, Mommy. When I grow up I promise I won't let you get hurt! I promise to protect you. Daddy is bad. I don't care if you think that he is a good person, I think he's bad. But he hit you, and he said he didn't want us. He doesn't like me. Why doesn't he like me, Mommy?



You didn't talk to me tonight, Mommy. Is everything okay?



It's been three days since you saw Daddy. You haven't talked to me or touched me or anything since that. Don't you still love me, Mommy? I still love you. I think you feel sad. The only time I feel you is when you sleep. You sleep funny, kind of curled up on your side. And you hug me with your arms, and I feel safe and warm again. Why don't you do that when you're awake, any more?



I'm 21 weeks old today, Mommy. Aren't you proud of me? We're going somewhere today, and it's somewhere new. I'm excited. It looks like a hospital, too. I want to be a doctor when I grow up, Mommy. Did I tell you that? I hope you're as excited as I am. I can't wait.


...Mommy, I'm getting scared. Your heart is still beating, but I don't know what you are thinking. The doctor is talking to you. I think something's going to happen soon. I'm really, really, really scared, Mommy. Please tell me you love me. Then I will feel safe again. I love you!



Mommy, what are they doing to me!? It hurts! Please make them stop! It feels bad! Please, Mommy, please please help me! Make them stop!



Don't worry Mommy, I'm safe. I'm in heaven with the angels now. They told me what you did, and they said it's called an abortion.



Why, Mommy? Why did you do it? Don't you love me any more? Why did you get rid of me? I'm really, really, really sorry if I did something wrong, Mommy. I love you, Mommy! I love you with all of my heart. Why don't you love me? What did I do to deserve what they did to me? I want to live, Mommy! Please! It really, really hurts to see you not care about me, and not talk to me. Didn't I love you enough? Please say you'll keep me, Mommy! I want to live smile and watch the clouds and see your face and grow up and be a doctor. I don't want to be here, I want you to love me again! I'm really really really sorry if I did something wrong. I love you!





I love you, Mommy.



Every abortion is just…



One more heart that was stopped.

Two more eyes that will never see.

Two more hands that will never touch.

Two more legs that will never run.

One more mouth that will never speak.



If you’re against abortion,Like and share this..

from:facebook

Selasa, 20 September 2011

Alhamdulillah

Alhamdulillah...
Hari ini selesai juga sidang proposal...rasanya kayak gimana gituu...kayak abis sidang proposal -_-a
plooong banget, tarik nafas dulu..huff
Tapi bukan berarti selesai sudah, namun ini merupakan langkah awal memulai suatu penelitian, sidang skripsi yang sebenarnya belum dilewati, terlalu cepat untuk berbangga-bangga sekarang..yahh just enjoy the show~

Hari minggu kemarin, ituuu hari lahirku~
Ternyata teman-teman tercinta gak pada lupa, kirain karena masing-masing sibuk sidang jadi yah gak ada acara deh, apalagi pada sibuk belajar, nyiapin sidang..tapi mereka tetep ngasih kejutan yang 'sangat mengejutkan' hohoohoo jayuus sih at least tetep kaget and terharu..

Terima kasih yah buat teman-teman dengan kejutan-kejutannya, terima kasih atas dukungan-dukungan kalian, tanpa kalian entah apa jadinya..hehhehe

Dengan genapnya usia saya yang 20, pada tanggal 20 ini misi saya yang satu telah dilewati yaitu ujian sidang proposal..semoga lancar untuk seterusnya..
sukses juga bagi teman-teman yah,,semoga bonam sebonam-bonamnya, lancar selancar-lancarnya...sukses semuamuanya.. Aamiin

Terima kasih buat SENGA'4 atas kreatifitasnya,,hehehe


ini kalo di zoom



narsis dulu


para pelakon jayuz


malemnya, makan2 ama big fams..


untuk pertama kalinya nyentuh mic,,n nyanyi di volcano's setelah sekian lama selalu jadi penonton,,hohoho selama ini selalu menyimpan suara emasnya :p


nice 20th b'day party~
unforgettable moment
Terima kasih buat semuanya...
DOMO ARIGATOUUUU~
sankyuuuuu :*


*suasana sidang dari luar

Sabtu, 17 September 2011

sidang proposal

Bismillah...
Hari Selasa, 20 September 2011
sudah ditetapkan sebagai hari besar, huhuhuhu rasanya masih belum siap, PPT buat presentation juga belum dibuat, rasanya belum pengen maju, tapi apa boleh buat dr.Legiran mau pergi..

Dapet penguji nya dr.Irawan, SpOG..denger-denger sih katanya serem y..
barusan ngadep beliau, dengan tampangnya yang agak serem, dia bilang "Lho bimbingan dengan saya y?
tenang aja ntar saya kasih soal yang susah-susah yah, saya bisa aja kan gak ngelulusin kamu?? "
waaah jangan donk dok huhuhuhu

Semoga itu cuma gertakan beliau saja, soalnya denger-denger dari kakak koas semuanya pasti ekspresinya langsung berubah kalo denger nama beliau...
huaaaaaaaaaaa takuuuut

Yahhh semoga ujiannya bisa berjalan dengan lancar ya Allah, huhuhuhuhuhu
Bismillah... You are what you believe...

Senin, 12 September 2011

Penggalauan diri

hahhh

.......
lagi trend yah istilah galau?
galau itu apa? mungkin cabang baru dari perasaan sedih, gelisah, putus asa dll
galau itu lagi laper gak bisa makan, mau ujian belum belajar, galau itu lagi putus cinta, galau itu mau liburan gak bisa, mau nonton konser gak ada duit T_T..yah pokoknya gitu deh

ini tanggal 12 September yah??
huaa sebentar lagi!!!
tanggal 18 itu kalo gak salah *berarti iya donk~ huhuhuhuhuhuhuhuuuu umur jadi 20!!!!!!!!!!
tua...gak sukaaa

alasannya? karena aku suka angka 19 :p
trus kan keren banget kalo di tanya umur berapa? jawabnya 19~
kayak masih muda banget..
kok kayaknya belum pantes yah? karena aku itu sering dibilang kayak anak kecil..huhuhu well mungkin benar adanya..ikhlas aja sih kalo dibilang imut kayak anak kecil :p

Dan besoknya, hari senin,19 september itu mau sidang proposal~
huaa gak sempet juga kayaknya mikirin ulang tahun,
pada tanggal 19...umurku gak lagi 19...tapi udah 20, dan udah dewasa yah?? well gak bisa menilai seseorang dewasa atau tidak dari umur biologisnya, tapi paling gak itu menentukan lamanya seseorang menjalani hidupnya..kalo kata orang semakin tua semakin banyak pengalamannya, jadi mungkin kedewasaan itu berbanding lurus dengan umur biologisnya.

Singkat cerita, sebenarnya aku itu belum siap banget ikut ujian proposal, masih perlu banyak revisi sana sini, tapi apa boleh buat, pembimbing 2 nya mau ke luar negeri dan gak pulang-pulang selama 3 bulan..terpaksa deh..
Tapi meski kayaknya mendadak banget dan terkesan asal jadi, gak juga sih perjuangan banget buatnya T____T cuma kayaknya masih belum siap, terlalu cepet dan masih banyak yang kurang..yah balik lagi sih, apa boleh buat..

Ahhh akhir-akhir ini jerawat makin numpuk di jidat, sekali 4, weww gilaaa selama ini mereka sih biasanya ngantri satu2, entah kenapa jadi kayak nyerbu gitu deh belakangan gini, huhuhu trus berat badan juga ikut-ikutan ababil banget, puasa kemarin turun 2kg, lebaran naik lg 2kg, abis lebaran turun lagi 2 kg, naik lg 1kg, eh turun lg 1kg,,eh naik lg...intinya kalo di itung-itung sih BB nya gak beda ama sebelum puasa atau timbangannya yang rusak? LOL

Apalagi sindrom mahasiswa tingkat akhir ini juga di ikuti dengan pusing2 terkadang dengan mual..mengantuk bukan pada tempatnya, tidur tengah malam dst
Berasa kayak 24jam itu gak cukup banget, kuliah pagi, pulang sore dengan segudang tugas-tugasnya dan belum lagi menyusun proposal..setiap pulang yang ada ngantuk, alhasil gak ada yang dikerjain..miris

Salahkah kita? Dengan sistem yang sekarang ini mahasiswa dijejelin abis-abisan, ibarat keranjang basket yang ditembak terus menerus ama bola basket, entah masuk ato gak, pokoknya di masukin. Beberapa materi yang dipaksa dalam satu hari habis, langsung latian soal, lagsung penerapan langsung tugas, selesai..begitulah setiap harinya, tidak ada pengulangan, tidak sempat mengulang,,yah hasilnya? Lupa deh

Jadi intinya, blok ini, padet banget, bikin galau menjadi-jadi apalagi ditambah putus cinta, dsb hahhh agak males nulis ttg cinta-cinta an, sebenarnya punya segudang lebih cerita topik cintaa~
Tapi kapan-kapan ajalah...

Yahh semoga blok ini, yang katanya banyak gak lulus (jangan sampe ya Allah),bisa sukses lulus dengan nilai yang bagus, dan juga sidangnya sukses,,,huhuhuhu AAmiin...

Jumat, 09 September 2011

Ayah Aku Capek

“Ayah, ayah” kata Sang Anak

“Ada apa?” tanya Sang Ayah

“Aku capek, sangat capek. Aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek, aku mau menyontek saja! aku capek, sangat capek.

Aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! Aku capek, sangat capek.

Aku capek karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung, aku ingin jajan terus!

Aku capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati.

Aku capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman-temanku, sedangkan teman-temanku seenaknya saja bersikap kepada ku.

Aku capek Ayah, aku capek menahan diri. Aku ingin seperti mereka. Mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis.

Kemudian sang Ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ”Anakku ayo ikut Ayah, Ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak.

Kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang. Lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” sang ayah hanya diam.

Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu-kupu, bunga-bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang.

“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.

“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.
” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? Padahal tempat ini begitu indah…”
” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
” Itu karena orang-orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tahu ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”
” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya Yah? Alhamdulillah”
”Nah, akhirnya kau mengerti”
”Mengerti apa? aku tidak mengerti”
” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi.

Bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga, dan akhirnya semuanya terbayar kan? Ada telaga yang sangat indah. Seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? Kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”

” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”
” Ayah tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat. Begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu. Tapi, ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri. Maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain,jadilah dirimu sendiri, jadilah seorang muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena tahu ada Allah di sampingnya. Maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang. Maka kau tau akhirnya kan?”

” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini. Sekarang aku mengerti. Terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”

Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.

Sumber : resensi.net
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...