Rabu, 30 Juni 2010

ayah dan merpati

Seorang pria paruh baya sedang duduk di bangku halaman rumah bersama putranya yang telah dewasa. Lalu seekor burung merpati hinggap di dekat bangku mereka.

"Apa itu?" tanya pria tersebut pada sang anak.
"Merpati", jawab sang anak yang sedang membaca surat kabar, singkat.

Lalu seekor merpati lain hinggap di dekat mereka.

"Apa itu?" pria tersebut bertanya lagi.
"Itu merpati, ayah...!" jawab sang anak sambil memandang ayahnya, seolah tak percaya ayahnya bertanya hal seperti itu.

Dan seekor merpati lagi hinggap.

"Apa itu?" kembali pria tersebut bertanya.
"Ayah! Apa sebenarnya maksud ayah? Sudah jelas itu burung merpati, siapapun tahu, termasuk ayah juga! Apakah ayah hendak membuatku kesal???" sang anak mulai hilang kesabaran.

Pria itu lalu berdiri dan beranjak pergi.
"Mau kemana?" tanya sang anak.
Pria itu hanya memberi isyarat bahwa ia akan segera kembali. Ia lalu masuk ke rumah, lalu tak lama kemudian keluar dengan membawa sebuah jurnal dan kembali duduk di bangku tersebut. Ia membuka sebuah halaman pada jurnal tersebut dan menunjukkannya pada sang anak, memintanya untuk membaca tulisan pada halaman tersebut.
Di sudut atas halaman tersebut tertanda tanggal hari itu 25 tahun silam.

"Hari ini aku menemani putraku yang berusia 2 tahun bermain di halaman. Suatu ketika seekor merpati hinggap. Ia bertanya "Apa itu, ayah?". Dan kujawab "Itu burung merpati, nak." Lalu merpati lain hinggap, ia kembali bertanya, "Apa itu, ayah?". Dan aku kembali menjawab "Itu juga burung merpati, nak..." Hari itu ada sekitar 38 merpati yang hinggap, dan ia terus bertanya "Apa itu, ayah?", dan aku menjawab seluruhnya, 38 kali, sama seperti saat aku menjawab pertanyaannya yang pertama. Tanpa merasakan sedikitpun kekesalan, malah aku sangat bahagia menjawab pertanyaan-pertanyaannya."

my leppie..

gw mau berkisah tentang sesuatu yang berharga bagi gw, yaitu my leppie~
kenapa?

di post sebelumnya gw udah bilang kalo si doi rusak, hiks...
leppie gw itu sony vaio seri TZ36L (kalo gak salah) warna putih, sebenernya punya nyokap gw, tp berhubung dia gaptek akhirnya pindah tangan deh :D

nah rusaknya kenapa? karena leppie nya gak bisa di cash, jd kalo batere nya abis udah deh tamat, terus kalo di colokin juga gak nyala, kayak sepele tp lepi bner2 mati total...

kisah berawal karena kemarin, di kampus, leppie mau abis batere..tp gw gak bawa charger, terpaksa gw pinjem charger temen gw yg sony dg tipe serupa tapi beda..

pas gw dah colokin, eh gak masuk, terus di goyang2in baru bisa ngecash...tapi tiba-tiba ada bau kayak gosong gitu, sontak gw kaget terus buru2 cabut tuh colokan, akhirnya gw matiin leppie nya, gak berani sentuh2 lagi.

esoknya, kemalangan pun tiba, leppie bener2 gak bisa di charger lagi,huaaaaaaaaaaaaaa akhirnya gw bawa ke tempat service Multiko* , dan mereka bilang terjadi konslet karena beda tegangan ama yg charger temen gw.. jadinya overcharge, terus mainboard nya rusak, harus di ganti. Whaaaaaaaaaat?? masa cuma karena hal sepele gitu harus genti mainboard???kan harganya bejute-jute T____T huaaaaaaaaaaaa

akhirnya gw bawa ke tempat service laen dengan harapan diagnosis yang berbeda dengan prognosis yang lebih tinggi, mortalitas berkurang...

Sekarang tinggal nunggu hasil dari pemeriksaan fisik lappie gw, cemas banget sambil nungguin si lappie di operasi, semoga leppie gw cepet sembuh, karena gw kangen banget meski si doi emang raja lelet

pelajaran nih, jangan sekali2 maling charger orang, rusak susu sebelangga T___T

hajimemashite

perkenalan...
akhirnya aku bikin blog di mari juga...

blog ini buat latihan tulis menulis sekalian membagi pengalaman-pengalaman ku dan informasi-informasi khususnya di bidang yang lg aku jalani saat ini, kdokteran..
yap saat ini aku lg kuliah di FK UNSRI, dengan segala 'keajaibannya'

salam kenal yah
semoga blog ku ini bermanfaat

silahkan komen atau sekedar coret-coret di blok Q ini, karena aku sgt berterima kasih jika ada yang mengapresiasi tulisan gak penting ini, hehhe

sukses buat kita semua ♥
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...