Selasa, 25 November 2014

rindu.

Assalamualaykum

Apa kabar dirimu?

Beratkah hari-harimu belakangan ini? Cukup menyenangkan kah pekerjaan yang sedang kau jalani?
Masihkah engkau berkutat dengan berlembar-lembar status, sederet pasien, atau sekedar berselisih dengan TS senior..??

Harapanku, semoga kamu dan kehidupanmu di sana berjalan mulus tanpa gangguan yang berarti. Doaku tak putus-putus untukmu, kukirim dari sini.

Engkau yang sedang berjuang disana tidak bisa lagi merasakan pagi ataukah malam..atau siang dengan sinar mentari diluar sana atau hanya sekedar hujan deras yang mengguyur kota ataukah asap yang menyelubungi pandangan kita

Engkau sibuk berjibaku diruang-ruang luas yang terasa sempit...ditengah-tengah hiruk pikuknya igd dengan keluhan tangisan bahkan diamnya pasien yang sudah diujung maut...

Atau engkau berkutat dengan cucuran darah..bau daging berasap di tengah-tengah operasi yang tak pernah kunjung usai..

Hanya dari sini sayangku..hanya bisa mendoakanmu..disaat engkau lelah penat atau pusing yang sangat mendera...disinilah aku akan selalu ada untukmu..meski kita terpaut jarak jauh
Aku akan selalu mendekapmu..datanglah padaku apa adanya dirimu meski kau tak sempat mandi selama 3 hari...*haha

Aku juga bukan manusia sempurna..dalam beberapa kali kesempatan air mataku menetes..menangisi kerinduan yang amat sangat..beberapa kali aku hanya akan menanyakan kabarmu..namun engkau terlalu sibuk bahkan tidak sempat mengangkat telfon dariku..
Aku akan merasakan kehilanganmu seakan dunia ini kiamat...
Dimana suami temanku bahkan mendatangi atau hanya bercakap mesra ditelfon, sedangkan aku...hanya bisa diaam menunggu kabar yang katamu akan segera menelfon lagi jika sudah selesai pekerjaanmu..tapi perkerjaanmu tak akan pernah usai..

Yaaa aku tahu..karena itu aku menahan diri..inilah resiko menikah dengan dokter residen bedah..
Aku akan menerima dirimu apa adanya..karena sudah lama aku mengenal dirimu..bukan hanya aku yang merasakan hal ini..aku tahu engkau lebih berjuang disana

Kita sama-sama sedang berjuang di medan yang serupa..waktu akan sangat berjalan lambat tanpa hadirmu disampingku..tapi biarlah..

Sabar ya sayang...

Demi janji-janji yang engkau ucapkan, demi masa depan kita..demi jiwa-jiwa raga yang membutuhkan pertolongan kita, demi orang-orang yang kita sayangi,  demi anak kita yang juga sedang berjuang dikandungan,

Maka bersabarlah...kuatkanlah dirimu..tabahkanlah hatimu..
Luaskanlah kelapangan hatimu karena hidup ini keras..seperti yang slalu engkau keluhkan sayangku..

Namun yakinlah
Setiap engkau merasa sendiri..merasa gagal..merasa hina..merasa benci dan tak sanggup lagi..
Ingatlah padaku..seseorang yang selalu disampingmu..seseorang yang slalu mendoakanmu..seseorang yang slalu membelamu..manusia keras yang manja yang slalu merindukanmu..menantimu
Pendamping hidupmu...menunggumu hingga maut menjemput

Barang sedetikpun kau tak pernah sendirian..

Rindu.
Belitang, 5 Nov 2014 / 2 Shafar 1436 
Istrimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...