kata tak ubah dari sampah
mengerucut kian maut
melintang sepanjang jalan
lidah tak sanggup berkata
bahkan meludah
kau datang dengan palsu
meningglkan aku penuh derita
aku bagai kacang lupa kulit, itu katamu
aku bahkan bukan kacang
dan aku tak pernah punya kulit
aku bukanlah pembenci
bahkan sampah sekalipun
orang berkata aku seakan tidak peduli
yah, aku memang tidak peduli
namun kau membuat mataku terbuka
sampai memicing..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar