Banyak yang kita pikirkan kalau mendengar kata 'ujian'
baik ujian akademis maupun non akademis, setiap mendengar ujian pasti terbayang hal-hal yang mnyulitkan, merepotkan, dsb... apalagi ujian lisan, terbayang dosen killer, terbayang segala bentuk hal yang penuh kecemasan, itulah sebagian dari ujian hidup
ada yang bilang hidup tanpa ujian bukan hidup namanya, jadi bisa dibilang hidup adalah ujian..
lantas sejauh manakah kita bisa menghadapi ujian tersebut??
suatu saat kita pernah melalui jalan yang saaaaaaaaaaangat maceet, penuh hiruk pikuk kendaraan, dari jauh sudah terlihat barisan-barisan kendaraan dengan jalan yang terik penuh asap, pasti terbayang duuuh gak banget deh,,, ketika melihat barisan kendaraan dari kejauhan, mental kita langsung turun, langsung berkeluh sana sini...namun tanpa kita sadari, sedikit demi sedikit jalan macet tersebut akan kita lalui dengan sabar atau kita mencari jalan lain untuk menuju tujuan kita..
begitulah hidup sehari-hari, kadang kita melihat suatu hal dan merasa sulit, tidak sanggup..namun ketika kita berusaha dan sabar dalam menjalaninya tanpa terasa ujian demi ujian akan segera terlalui..
terkadang kita merasa bahwa ujian yang kita hadapi adalah yang paling berat di muka bumi, seperti makhluk yang paling sengsara di dunia, padahal jika kita membuka mata, tentu saja di sisi lain di dunia ini pasti ada yang lebih berat, dan kita bukanlah orang yang paling sengsara, terkadang cara berpikir tersebut saya gunakan untuk membuat hati lebih tenang dan sabar..
karena ujian pada setiap orang akan berbeda sesuai dengan kemampuannya masing-masing, tentu rencana Allah sudah pasti dan indah nantinya..
oleh karena itu dalam keadaan apapun, sebagai hamba Nya yang taat dan beriman kepada Allah kita seharusnya senantiasa berbaik sangka kepada Nya, sebagaimana tertulis dalam firman-Nya : \
“Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam goncangan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang bersamanya : Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah amatlah dekat.” (QS. Al Baqarah : 214)
"Jika cobaan sepanjang sungai, maka seharusnya kesabaran itu seluas samudera.
Jika harapan seluas hamparan, maka seharusnya ikhtiar itu seluas langit.
Jika pengorbanan sebesar bumi, maka seharusnya keikhlasan itu seluas jagat raya.
Walau jasad merasakan lelah, penat, sakit, jalan menuju syurga masihlah panjang.
Lalu mengapa mesti berputus asa jika kita masih memiliki Allah.."
karena itulah, kesabaran merupakan perkara yang amat dicintai oleh Allah dan sangat dibutuhkan seorang muslim dalam menghadapi ujian atau cobaan yang dialaminya.
“…Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Al Imran : 146)
atau mungkin kita merasa hidup kita gitu-gitu aja, rutinitas sehari-hari..datar banget...kadang kita melihat kehidupan orang lain bahagia banget, sedangkan kita ya tiap hari kuliah-pulang-tidur, boleh jadi itu termasuk ujian bagi kita mungkin saja kita sudah kehilangan rasa syukur dan sabar dalam diri ini..sebagai muslim tentunya kita harus selalu bersyukurdan tentunya kita akan selalu menghargai apa yang kita punya, apa yang kita jalani..
“Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)
baik ujian akademis maupun non akademis, setiap mendengar ujian pasti terbayang hal-hal yang mnyulitkan, merepotkan, dsb... apalagi ujian lisan, terbayang dosen killer, terbayang segala bentuk hal yang penuh kecemasan, itulah sebagian dari ujian hidup
ada yang bilang hidup tanpa ujian bukan hidup namanya, jadi bisa dibilang hidup adalah ujian..
lantas sejauh manakah kita bisa menghadapi ujian tersebut??
suatu saat kita pernah melalui jalan yang saaaaaaaaaaangat maceet, penuh hiruk pikuk kendaraan, dari jauh sudah terlihat barisan-barisan kendaraan dengan jalan yang terik penuh asap, pasti terbayang duuuh gak banget deh,,, ketika melihat barisan kendaraan dari kejauhan, mental kita langsung turun, langsung berkeluh sana sini...namun tanpa kita sadari, sedikit demi sedikit jalan macet tersebut akan kita lalui dengan sabar atau kita mencari jalan lain untuk menuju tujuan kita..
begitulah hidup sehari-hari, kadang kita melihat suatu hal dan merasa sulit, tidak sanggup..namun ketika kita berusaha dan sabar dalam menjalaninya tanpa terasa ujian demi ujian akan segera terlalui..
terkadang kita merasa bahwa ujian yang kita hadapi adalah yang paling berat di muka bumi, seperti makhluk yang paling sengsara di dunia, padahal jika kita membuka mata, tentu saja di sisi lain di dunia ini pasti ada yang lebih berat, dan kita bukanlah orang yang paling sengsara, terkadang cara berpikir tersebut saya gunakan untuk membuat hati lebih tenang dan sabar..
karena ujian pada setiap orang akan berbeda sesuai dengan kemampuannya masing-masing, tentu rencana Allah sudah pasti dan indah nantinya..
oleh karena itu dalam keadaan apapun, sebagai hamba Nya yang taat dan beriman kepada Allah kita seharusnya senantiasa berbaik sangka kepada Nya, sebagaimana tertulis dalam firman-Nya : \
“Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam goncangan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang bersamanya : Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah amatlah dekat.” (QS. Al Baqarah : 214)
"Jika cobaan sepanjang sungai, maka seharusnya kesabaran itu seluas samudera.
Jika harapan seluas hamparan, maka seharusnya ikhtiar itu seluas langit.
Jika pengorbanan sebesar bumi, maka seharusnya keikhlasan itu seluas jagat raya.
Walau jasad merasakan lelah, penat, sakit, jalan menuju syurga masihlah panjang.
Lalu mengapa mesti berputus asa jika kita masih memiliki Allah.."
karena itulah, kesabaran merupakan perkara yang amat dicintai oleh Allah dan sangat dibutuhkan seorang muslim dalam menghadapi ujian atau cobaan yang dialaminya.
“…Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Al Imran : 146)
atau mungkin kita merasa hidup kita gitu-gitu aja, rutinitas sehari-hari..datar banget...kadang kita melihat kehidupan orang lain bahagia banget, sedangkan kita ya tiap hari kuliah-pulang-tidur, boleh jadi itu termasuk ujian bagi kita mungkin saja kita sudah kehilangan rasa syukur dan sabar dalam diri ini..sebagai muslim tentunya kita harus selalu bersyukurdan tentunya kita akan selalu menghargai apa yang kita punya, apa yang kita jalani..
“Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar