Ada rasa aneh tersendiri setelah melewati stase forensik dan kemudian memulai obgyn...
mungkin terdengar lebay tapi seperti inilah adanya,,, agak aneh, detik-detik masuk obgyn tangan saya mulai tremor, palpitasi, over excited~
kenapa?
saya juga bingung, mungkin stase obgyn adalah salah satu bagian yang yang saya minati telihat dari judul skripsi saya tentang obgyn...dan keinginan saya untuk melanjutkan spesialis obgyn, dan lagi komentar-komentar sesepuh bilang obgyn enak, obgyn seru dll
mungkin hal-hal itulah yang membuat saya over excited...
mungkin juga karena ini stase mayor pertama setelah stase minor yang katanya 'nyantai'
stase obgyn memang seru, capek, asyik, ada tantangan tersendiri didalamnya,,,
kalau dulu jaga THT seminggu cuma kebagian 1-2 x gantian shift bisa tidur...sekarang seminggu bisa 4 hari..2 hari berturut-turut jaga, non stop 48 jam gak tidur, baru ngerasain gimana rasanya curi-curi tidur waktu bimbingan, atau waktu OK sebelum op malah tepar di ruang OK..
kalau dipikir-pikir lagi, dokter obgyn itu manusia bukan sih?? jadi pikir-pikir ulang mau ambil spesialis obgyn, banyak kakak residen bilang, dokter muda sih belum ada apa-apanya, masa-masa koass itu masa yang menyenangkan bagi mereka, yuuup....emang kelihatannya berat banget menjadi spesialis obgyn, karena kita gak tau kapan ibu hamil melahirkan, kapanpun itu dimanapun, dokter obgyn harus selalu siap
mental dan attitude disini sangat ditekankan, karena itulah mungkin orang yang tidak mempunyai nyali jangan masuk obgyn....
saya merasa belum punya nyali seperti itu..
ingin rasanya mengeluh, capek, tugas yang tidak kunjung selesai, dimarahin konsulen, residen, bahkan perawat/bidan...pusing, dll rasa campur aduk, ngantuk, lelah, letih...
tapi membantu ibu yang melahirkan, dengan kesakitan yang amat sangat, perjuangan yang melelahkan, sakit yang ia rasakan, atau ketika bagian terpenting mereka robek saat mengeluarkan sang buah hatinya...sampai saat terdengar bungyi tangisan anaknya,, sungguh disaat itulah kebahagiaan dirasakan sang ibu, tak dihiraukannya lagi darah mengguyur dari tubuhnya, kesakitan yang telah dialaminya terbayarlah sudah dengan tampak sang buah hatinya sehat, tanpa kurang suatu apapun...dan mendengar tangisannya, sang ibu pun tersenyum bahagia diiringi senyuman suaminya....
alangkah indahnya kasih sayang seorang ibu, bukan hanya mengandung, melahirkan dengan penuh kesakitan yang amat sangat, apalagi membesarkannya dengan kasih sayang...
disaat itulah kehidupan lahir, kisah baru yang telah membuka pikiran seorang dokter muda...
bahkan disaat ibu sangat menginginkan kehadiran anaknya, setelah 4x abortus akhirnya kehamilannya yang ke-5 malah dengan berbagai macam komplikasinya, berjuang terus demi menggenggam tangan mungil anaknya..di sisi lain malah ada seorang calon ibu yang ingin menggugurkan kandungannya...
disinilah kisah kehidupan baru dimulai, bahkan disini juga kehidupan bisa berakhir,, ataupun ingin mengakhiri kehidupan...
mungkin terdengar lebay tapi seperti inilah adanya,,, agak aneh, detik-detik masuk obgyn tangan saya mulai tremor, palpitasi, over excited~
kenapa?
saya juga bingung, mungkin stase obgyn adalah salah satu bagian yang yang saya minati telihat dari judul skripsi saya tentang obgyn...dan keinginan saya untuk melanjutkan spesialis obgyn, dan lagi komentar-komentar sesepuh bilang obgyn enak, obgyn seru dll
mungkin hal-hal itulah yang membuat saya over excited...
mungkin juga karena ini stase mayor pertama setelah stase minor yang katanya 'nyantai'
stase obgyn memang seru, capek, asyik, ada tantangan tersendiri didalamnya,,,
kalau dulu jaga THT seminggu cuma kebagian 1-2 x gantian shift bisa tidur...sekarang seminggu bisa 4 hari..2 hari berturut-turut jaga, non stop 48 jam gak tidur, baru ngerasain gimana rasanya curi-curi tidur waktu bimbingan, atau waktu OK sebelum op malah tepar di ruang OK..
kalau dipikir-pikir lagi, dokter obgyn itu manusia bukan sih?? jadi pikir-pikir ulang mau ambil spesialis obgyn, banyak kakak residen bilang, dokter muda sih belum ada apa-apanya, masa-masa koass itu masa yang menyenangkan bagi mereka, yuuup....emang kelihatannya berat banget menjadi spesialis obgyn, karena kita gak tau kapan ibu hamil melahirkan, kapanpun itu dimanapun, dokter obgyn harus selalu siap
mental dan attitude disini sangat ditekankan, karena itulah mungkin orang yang tidak mempunyai nyali jangan masuk obgyn....
saya merasa belum punya nyali seperti itu..
ingin rasanya mengeluh, capek, tugas yang tidak kunjung selesai, dimarahin konsulen, residen, bahkan perawat/bidan...pusing, dll rasa campur aduk, ngantuk, lelah, letih...
tapi membantu ibu yang melahirkan, dengan kesakitan yang amat sangat, perjuangan yang melelahkan, sakit yang ia rasakan, atau ketika bagian terpenting mereka robek saat mengeluarkan sang buah hatinya...sampai saat terdengar bungyi tangisan anaknya,, sungguh disaat itulah kebahagiaan dirasakan sang ibu, tak dihiraukannya lagi darah mengguyur dari tubuhnya, kesakitan yang telah dialaminya terbayarlah sudah dengan tampak sang buah hatinya sehat, tanpa kurang suatu apapun...dan mendengar tangisannya, sang ibu pun tersenyum bahagia diiringi senyuman suaminya....
alangkah indahnya kasih sayang seorang ibu, bukan hanya mengandung, melahirkan dengan penuh kesakitan yang amat sangat, apalagi membesarkannya dengan kasih sayang...
disaat itulah kehidupan lahir, kisah baru yang telah membuka pikiran seorang dokter muda...
bahkan disaat ibu sangat menginginkan kehadiran anaknya, setelah 4x abortus akhirnya kehamilannya yang ke-5 malah dengan berbagai macam komplikasinya, berjuang terus demi menggenggam tangan mungil anaknya..di sisi lain malah ada seorang calon ibu yang ingin menggugurkan kandungannya...
disinilah kisah kehidupan baru dimulai, bahkan disini juga kehidupan bisa berakhir,, ataupun ingin mengakhiri kehidupan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar